Puaskan dengan adanya kehadiranmu
Jika pasangan benar-benar sudah menjadi ketagihan dengan kehidupan online-nya, saatnya kamu memberikan beberapa kejutan dengan menghadirkan apa yang ada dalam diri kamu untuk dapat kembali menarik perhatiannya.
Sepulang ia dari berbagai kegiatannya, sambutlah dengan pakaian yang tidak biasa, gunakan lipstick warna cerah, memasak atau memesan makanan pilihannya.
Lakukan sesuatu dengan senang hati akan mengejutkannya dan ia akan lupa dengan level terbaru yang ia dapatkan setelah mengalahkan musuh onlinenya atau stories Instagram teman-temannya.
Ketika dia melihat bahwa kamu telah memberikan perhatian ekstra kepadanya maka dia juga akan merespon dengan cara yang sama.
Menguras Harta atau Aset Kekayaan
Ketika utang semakin menumpuk dan biaya hidup tidak terpenuhi, harta atau aset yang ada mungkin akan terkuras untuk menutupi utang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal ini tidak hanya berdampak pada keuangan suami istri, tetapi juga mempengaruhi masa depan finansial anak-anak, terutama jika mereka harus menggunakan tabungan pendidikan anak yang telah lama disimpan.
Libatkan anak-anak
Ini mungkin berhasil dalam beberapa kasus atau juga dapat mengganggu bagi sosok laki-laki.
Jika anak-anak sudah merasa bahwa kebiasaan sang Suami sudah meninggalkan dampak yang serius bagi keluarga, cobalah untuk melibatkan anak-anak dalam mengikuti aturan ‘Zona tanpa gadget’ saat berada di rumah.
Anak-anak dapat dengan lembut mengingatkan orang dewasa bahwa menggunakan ponsel diluar pekerjaan tidak diperbolehkan selama waktu makan bersama keluarga atau sedang berada di mobil.
Komunikasi tatap muka
Cobalah untuk tidak berpikir bahwa pasangan akan memahami segalanya tanpa kamu angkat bicara. Komunikasi terbuka sangat penting, kamu dapat berbicara dengan suami tentang penggunaan ponsel yang sebaiknya di kontrol ketika ia kembali ke rumah.
Jangan mencoba dan diskusikan isu-isu penting seputar hubungan kalian melalui telepon. Pecahkan segala permasalahan selalu dengan komunikasi tatap muka.
Jauhkan Pasangan dari Pemicu Judi Online
Orang yang kecanduan judi online tidak serta-merta karena mereka “ingin” saja.
Seringkali ada beberapa faktor pemicu yang membuat mereka melakukan hal tersebut, seperti stres, lingkungan pertemanan, dan mudahnya mengakses situs judi online.
Jauhkan pasangan atau suami Bunda dari hal-hal pemicu judi online, dengan cara membentuk lingkungan yang positif, mendorong suami untuk mengikuti komunitas, dan melakukan hobi atau aktivitas yang positif.
Mengabaikan Tanggung Jawab
Tanda-tanda suami kecanduan judi slot online yang pertama adalah mengabaikan tanggung jawab. Lupa akan kewajiban-kewajibannya dan cenderung tidak ingin melakukan aktivitas lain selain bermain judi online.
Suami juga kerap melupakan tanggung jawab rumah tangga, mengabaikan anak-anak, dan bahkan mengesampingkan pekerjaan mereka.
Batasi Finansial Secara Tegas
Kelola dan kendalikan keuangan dengan ketat. Pastikan Bunda mengetahui jumlah uang yang dipegang oleh suami setiap bulan.
Batasi penggunaannya dengan tegas agar tidak ada permintaan uang tambahan.
Selain itu, pastikan suami tidak memiliki utang yang tidak diketahui oleh Bunda di rumah.
Tetap Merawat Diri Sendiri
Meski diliputi masalah seperti kasus judi online ini, jangan lupa sebagai istri tetap harus memperhatikan diri sendiri.
BACA JUGA:Kenali Masalah Mata Juling: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mulai dari selalu mengonsumsi makanan bernutrisi, istirahat yang cukup dan olahrafa teratur supaya bisa mengendalikan stres.
Tidak ada zona gadget
Sesampainya di rumah, saat waktu makan, saat berada di kamar tidur, mobil (kecuali ketika menggunakan GPS atau mencoba mencari lokasi) seharusnya buat tempat-tempat tersebut bukan zona bebas gadget.
Saat-saat kalian sedang bersama, sebaiknya harus digunakan untuk menjalin ikatan dengan keluarga.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kecanduan judi online dapat berdampak buruk pada kehidupan seseorang. Judi online memengaruhi kesehatan, keuangan, dan kesejahteraan orang terdekat.
Saat ini judi tak hanya yang ada di kasino. Judi bertransformasi menjadi judi online, tempat orang dapat bertaruh setiap waktu.
Hal tersebut membuat masyarakat rentan kecanduan judi online. Kecanduan judi online terjadi ketika seseorang terus berjudi, meskipun hal itu menimbulkan akibat yang merugikan.
Orang yang kecanduan judi online akan terus berjudi bahkan setelah kehilangan seluruh uangnya.
Euforia setelah aktivitas perjudian akan membuat seseorang terus melakukannya meskipun semua uangnya habis.
Baca juga: Nilai Transaksi Judi Online Tembus Rp 350 Triliun, PNS hingga Buruh Tani Jadi Korban
Dilansir dari laman Gate Away Foundation, terdapat banyak tanda-tanda kecanduan judi online. Identifikasi tanda-tanda kecanduan judi online dapat membantu mencegah dampak buruknya.
Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda seseorang kecanduan judi online: